Pages

Friday, March 20, 2020

Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dari WHO

Cara Mencuci Tangan Yang Benar Dari WHO


Hari ini Google Doodle tentang panduan resmi cara mencuci tangan yang benar dari WHO yang disarankan Dr. Ignaz Semmelweis, contohnya dibuat secara visual menggunakan video YouTube. WHO sendiri melalui situsnya memposting cara dan tahapan bagaimana cara melindungi tangan yang bersih dari infeksi. Dengan tagline yang diusung WHO "Perawatan bersih adalah Perawatan yang Lebih Aman".




Corona virus telah menjadi wabah global, WHO secara resmi pada tanggal 19 Februari 2019, memberi nama baru virus corona dengan nama covid-19. Hingga hari ini wabah ini masih ditemui di beberapa negara, bahkan dibuat travel ban. Dan new york time membuat tajuk "Coronavirus Travel Restrictions and Bans Globally: Updating List - The New York Times". Dan hampir semua negara membuat larangan untuk bepergian, jika terpaksa harus mencuci tangan dan muka. Oleh karenanya Google membuat Google Doodle cara mencuci tangan yang benar.


Dalam video tersebut mengacu pada saran cara mencuci tangan dari Dr. Ignaz Semmelweis. Lalu siapakah Dr. Ignaz Semmelweis?


Seorang dokter Hongaria Dr. Ignaz Semmelweis, yang secara luas dikaitkan adalah orang pertama kali yang menemukan manfaat medis dari mencuci tangan. dr. Ignaz Semmelweis diangkat sebagai Kepala Residen di klinik bersalin Rumah Sakit Umum Wina, di mana ia menyimpulkan dan menunjukkan bahwa mengharuskan dokter untuk mendisinfeksi tangan mereka secara luas untuk mengurangi penularan penyakit.


Sekilas tentang sosok Ignaz Semmelweis yang diangkat dari wikipedia, Semmelweis Ignác Fülöp; 1 Juli 1818 – 13 Agustus 1865) adalah seorang dokter Hongaria berketurunan Jerman. Ia dikenal sebagai pelopor prosedur antiseptik. Ia telah dijuluki sebagai "penyelamat ibu-ibu" karena ia telah menemukan bahwa kemungkinan terjadinya demam puerperal dapat dikurangi secara drastis dengan melakukan disinfeksi tangan di klinik obstetri. Demam puerperal sering terjadi di rumah sakit pada pertengahan abad ke-19 dan seringkali berakibat fatal. Semmelweis mengusulkan agar dokter mencuci tangan dengan larutan kapur yang terklorinasi. Usulan ini dikemukakan pada tahun 1847 saat ia bekerja di Klinik Obstetri Pertama Rumah Sakit Umum Wina karena di situ tingkat kematian di bangsal dokter tiga kali lebih tinggi daripada tingkat kematian di bangsal bidan. Ia menulis sebuah buku mengenai penemuannya yang berjudul "Die Ätiologie, der Begriff und die Prophylaxe des Kindbettfiebers (Etiologi, Konsep dan Profilaksis Demam Puerperal)." Semmelweis Ignác Fülöp lahir 1 Juli 1818 di Buda, Hongaria dan meninggal pada 13 Agustus 1865 pada usia47 tahun di Wina, Kekaisaran Austria. Almamater Semmelweis Universitas Wina, Universitas Budapest, ia dkenal atas "memperkenalkan standar disinfeksi tangan di klinik obstetri dari tahun 1847







PBB melalui WHO membagikan tentang penyakit covid-19, penyebaran dan cara pencegahannya.




Semua berfokus memerangi virus corona tak terkecuali Bill Gates, dan microsoft sangat serius dalam melakukan riset untuk menemukan obat pencegahannya.


Hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan adalah selalu mencuci tangan setelah bepergian, jika terpaksa memang harus keluar rumah. Dibawah ini ada cara mencuci tangan yang dibuat WHO, bisa dijadikan pegangan untuk antiseptik.


Semoga info ini bermanfaat.