Setiap mahluk hidup harus makan dan minum untuk kelangsungan hidupnya. Kandungan asupan makanan yang dibutuhkan tubuh ditentukan oleh kategori golongan mahluk hidup. Ada 3 kategori mahluk hidup berdasarkan jenis makanannya, yaitu herbivora, karnivora dan omnivora. Manusia termasuk golongan omnivora, pemakan tumbuh - tumbahan dan daging atau pemakan segala. Untuk itu bagi manusia dalam melakukan pola makan yang seimbang, secara mendasar harus melihat itu, sehingga tidak sembarangan melakukan diet ketat hanya makan sayur dan buah - buahan.
Memang betul hanya dengan mengkonsumsi buah dan sayuran saja, akan mempercepat penurunan berat badan, karena sebagian besar kandungan dalam buah - buahan dan sayuran adalah serat yang tidak di proses di dalam tubuh. Namun jika ini dilakukan secara kontinyu dan menjadi kebiasaan, dalam jangka panjang akan merugikan tubuh itu sendiri, karena tidak terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga membuat sel organ dalam tubuh tidak dapat bekerja dengan maksimal yang ini tentu dalam jangka panjang akan merusak jaringan sel organ tubuh, sebaliknya dalam jangka pendek tidak akan dirasakan kerusakannya.
Dalam melakukan diet, yang harus diperhatikan adalah kebutuhan pokok tubuh untuk mempertahankan fungsi organ didalam tubuh dapat bekerja dengan baik agar kesehatan tetap terjaga dengan prima. Kebutuhan pokok tubuh pada manusia adalah;
- Karbohidrat
- Protein
- Lemak
- Vitamin
- Mineral
- Serat
- Air
Ketika ingin melakukan diet, cukup dengan mengurangi jumlah takaran kebutuhan pokok tersebut. Interval asupan makanan yang dikonsumsi hingga proses akhir di dalam tubuh kurang lebih selama 6 jam. Maka menjelang 6 jam tubuh harus mendapatkan asupan lagi. Jika telat atau dipercepat ini juga akan merusak sistim sel organ tubuh, yaitu pada jaringan metabolisme. Seperti perputaran siang dan malam yang tiada jeda begitu dengan memberikan asupan nutrisi pada tubuh.
Lalu muncul satu pertanyaan. bagaimana dengan puasa ?
Puasa tidak akan merusak sistim sel didalam tubuh, sebab pola makan jelas dilakukan secara teratur, yaitu berpuasa kurang lebih 14 jam, di mulai subuh hingga maghrib, tubuh tidak diisi apa - apa. Saat maghrib mulai berbuka. Selama berpuasa, manusia hanya kekurangan energi saja, yaitu tubuh mulai terasa lemah, selama berpuasa kandungan lemak dalam tubuh menggantikan asupan makanan. Waktu berpuasa selama kurang lebih 14 jam, ini masih dalam batas toleransi, sebab manusia dapat bertahan hidup tidak makan kurang lebih 10 jam hingga satu hari, sedangkan pada aaat shaum, kekosongan asupan nutrisi hanya 8 jam dihitung dari asupan makanan pada saat sahur, yakni 14 jam - 6 jam= 8 jam. Jadi puasa tidak berbahaya.
Pola makan yang baik adalah pola makan yang mempertimbangkan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan seberapa besar kalori yang akan dikeluarkan. Misalkan jika hari ini Anda melakukan pekerjaan berat atau aktivitas tinggi, makan asupan nutrisi harus lebih banyak dari biasanya. Dan saat tidak melakukan pekerjaan berat atau aktivitas ringan, Anda dapat mengurangi takaran nutrisinya. Itulah pola asupan gizi yang seimbang.
Sedangkan bagi yang ingin menurunkan berat badan dengan cara melakukan diet, maka lakukanlah pila diet yang seimbang, yakni mengurangi jumlah takaran asupan nutrisi. Dalam hal ini tidak disarankan hanya dengan makan buah saja atau menjadi vegan. Kemudian dijaga agar pikiran tidak memikirkan hal yang berat yang bisa merangsang stress, hal lain yang harus dijaga;
- Meluangkan waktu berolah raga ringan dalam 5 menit setiap hari.
- Makan teratur setiap hari.
- jika terasa lapar sebelum masuk waktu makan, cukup diganti dengan minum air putih (diet)
- jika terasa lapar sebelum masuk waktu makan, berikan tubuh makanan ringan namun jangan berlebihan.
Demikian tips cara melakukan pola diet yang seimbang yang menyehatkan jiwa dan raga.
Semoga bermanfaat.