Aktivitas apa yang baik saat puasa di bulan Ramadhan?
Bagi anak - anak maupun bagi orang dewasa, sama, selain melakukan aktivitas rutin, juga mengurangi aktivitas, pada jumlah dan durasinya. Biasanya pemerintah telah membuat aturan perubahan jam kerja dengan mengurangi jumlah jam kerja. Jadi jumlah jam kerja dikurangi, ini baik bagi yang melaksanakan puasa. Hal lainnya, tidak melakukan aktivitas yang dapat menstimulir ke arah batalnya puasa yang secara fisik dapat merusak kesehatan dalam jangka waktu yang lama.
Apa saja kegiatan yang dapat menstimulir ke arah batal puasa dan merusak kesehatan tubuh dalam jangka waktu yang lama;
- Fitness atau olahraga.
Sekalipun melakukan fitnes kecil, ini kegiatan yang tidak baik pada saat puasa. Pandangan umum bahwa olahraga itu sehat, itu benar, namun tidak selalu dengan rajin olahraga itu dapat menyehatkan.
Pada saat puasa di bulan Ranadhan, tubuh sedang melakukan perbaikan terhadap jaringan yang rusak, jadi seperti proses pemulihan, maka dalam proses itu tidak boleh banyak aktivitas termasuk aktivitas fitnes. - Tidak membaca yang dapat menyita kerja otak.
Ini selain merusak jaringan pada otak akibat kekurangan cairan karena membaca yang menguras otak, ini akan mengundang rasa haus. - Tidak banyak main atau bepergian
Buat anak dapat mengurangi waktu bermainnya, bagi orang tua mengurangi bepergian jauh yang dapat menguras energi.
Jika poin di atas dilakukan, maka proses perbaikan jaringan tubuh yang rusak berjalan dengan sempurna. Lalu aktivitas apa yang baik saat puasa di bulan Ramadhan?
Aktivitas yang baik di bulan ramadhan, terutama bagi anak yang sedang menjalani puasa, yaitu;
- Membangun keterampilan menjadi bakat
Ini seperti kegiatan extra kulikuler bebas, jika anak menyukai bidang tertentu seperti bermain alat musik, melukis atau desain dan keterampilan lainnya.
Di bulan Ramadhan, dapat dilakukan secara intens tanpa menguras energi hingga menjadi bakat. Apa itu bakat.
"Bakat adalah hasil latihan intens yang membikin orang melihatnya terbelalak" - Membaca alQuran menguasai tajwid-nya.
Belajar menguasai tajwid dapat dilakukan sore hari menjelang berbuka. Sedangkan di malam belajar membaca alQuran. - Sekarang dengan di era komunikasi digital, anak dapat diarahkan kegitan positif, dengan belajar membuat desain grafis, game, web dan program lainnya.
Namun jika si anak kurang berminat, jangan di paksakan, tapi dapat diarahkan ke kegiatan off line, seperti kegiatan membuat origami dan lain - lain agar si anak tidak hanyut dengan permainan game, media sosial di smartphone.
Memang tidak mudah mengarahkan kegiatan ke arah kegiatan di atas, karena yang dihadapi adalah berbagai kegiatan yang sangat menyenangkan yang ditawarkan di smartphone. Di sini peran kasih sayang orang tua yang dibutuhkan, ketika akan mengarahkan ke kegiatan lain, orang tua pun harus ikut terlibat hingga tuntas sampai terlihat anak menyukai kegiatan tersebut.
Jika hanya mengarahkan saja namun tidak terlibat atau kalau pun terlibat tidak intens bahkan sekedarnya saja, jangan diharapkan akan menjadi sesuatu yang diharapkan orang tua pada si anak. Anak akan tetap menjadi objek dari smartphone bukan sebaliknya.
Demikian sedikit tips sederhana mengajari anak cara membangun aktivitas saat puasa di bulan Ramadhan.
Semoga ada manfaatnya.