Untuk melindungi diri dari paparan virus corona, memakai masker menjadi wajib saat berinteraksi di ruang publik. Virus tidak menyebar dari tangan yang kemudian mengusap wajah. Secara umum virus disebarkan oleh angin. Karena virus bukanlah mahluk hidup seperti bakteri dan mikroarganism.
Namun demikian, sekalipun virus bukan mahluk hidup, virus sangat cepat mereplikasi di sel inang dalam bentuk genom sel DNA dan atau RNA. Kemudian bermutasi dalam sel inang. Di udara ia menjadi benda mati karena tidak memiliki sitoplasma atau organel seluler.
Sehingga penyebaran virus tidak akan Anda sanggup untuk mengantisipasinya jika masuk ke hidung. Dengan satu virus saja dengan cepat mereflikasi kejaringan RNA dan DNA di tubuh. Seperti contohnya pilek. Khusus untuk virus corona, melumpuhkan sistim kekebalan dijaringan saluran pernapasan.
Maka menggunakan masker mulut dan hidung bukan lagi satu keharusan. Tapi satu kewajiban jika Anda ingin terhindar dari penularan virus. Namun dalam penggunaan masker juga ada cara yang terbaik yang bisa kita lakukan, khususnya untuk jenis virus novel ini.
- minimal Anda memiliki 3 masker
Masker cukup murah harganya dan Anda juga bisa buat sendiri. Jadi memiliki 3 masker bukanlah kemewahan. - Pastikan masker itu hanya Anda yang memakainya. Tidak dipakai bergantian dengan saudara dan atau teman Anda. Seperti pakaian, hanya Anda yang memakainya
- Setelah kembali ke rumah Anda dapat membuka masker, dan semprot dengan alkohol 70% bagian luar masker. Kemudian diangin-anginkan agar masker cepat kering tidak basah. Jangan simpan di kamar, simpan ditempat yang cukup cahayanya.
- Cuci masker jika Anda sudah pastikan di hari itu tidak akan keluar rumah lagi.
- Hari berikutnya gunakan masker yang lainnya.
- Semprot masker dengan alkohol 70% sebelum masuk kantor, jika Anda ingin melepaskan masker saat bekerja.
Semoga bermanfaat