Thursday, March 29, 2018

Cara Melakukan Pola Diet Sehat

Cara Melakukan Pola Diet Sehat

Setiap mahluk hidup harus makan dan minum untuk kelangsungan hidupnya. Kandungan asupan makanan yang dibutuhkan tubuh ditentukan oleh kategori golongan mahluk hidup. Ada 3 kategori mahluk hidup berdasarkan jenis makanannya, yaitu herbivora, karnivora dan omnivora. Manusia termasuk golongan omnivora, pemakan tumbuh - tumbahan dan daging atau pemakan segala. Untuk itu bagi manusia dalam melakukan pola makan yang seimbang, secara mendasar harus melihat itu, sehingga tidak sembarangan melakukan diet ketat hanya makan sayur dan buah - buahan.




Memang betul hanya dengan mengkonsumsi buah dan sayuran saja, akan mempercepat penurunan berat badan, karena sebagian besar kandungan dalam buah - buahan dan sayuran adalah serat yang tidak di proses di dalam tubuh. Namun jika ini dilakukan secara kontinyu dan menjadi kebiasaan, dalam jangka panjang akan merugikan tubuh itu sendiri, karena tidak terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga membuat sel organ dalam tubuh tidak dapat bekerja dengan maksimal yang ini tentu dalam jangka panjang akan merusak jaringan sel organ tubuh, sebaliknya dalam jangka pendek tidak akan dirasakan kerusakannya.


Dalam melakukan diet, yang harus diperhatikan adalah kebutuhan pokok tubuh untuk mempertahankan fungsi organ didalam tubuh dapat bekerja dengan baik agar kesehatan tetap terjaga dengan prima. Kebutuhan pokok tubuh pada manusia adalah;


  1. Karbohidrat


  2. Protein


  3. Lemak


  4. Vitamin


  5. Mineral


  6. Serat


  7. Air


Ketika ingin melakukan diet, cukup dengan mengurangi jumlah takaran kebutuhan pokok tersebut. Interval asupan makanan yang dikonsumsi hingga proses akhir di dalam tubuh kurang lebih selama 6 jam. Maka menjelang 6 jam tubuh harus mendapatkan asupan lagi. Jika telat atau dipercepat ini juga akan merusak sistim sel organ tubuh, yaitu pada jaringan metabolisme. Seperti perputaran siang dan malam yang tiada jeda begitu dengan memberikan asupan nutrisi pada tubuh.


Lalu muncul satu pertanyaan. bagaimana dengan puasa ?


Puasa tidak akan merusak sistim sel didalam tubuh, sebab pola makan jelas dilakukan secara teratur, yaitu berpuasa kurang lebih 14 jam, di mulai subuh hingga maghrib, tubuh tidak diisi apa - apa. Saat maghrib mulai berbuka. Selama berpuasa, manusia hanya kekurangan energi saja, yaitu tubuh mulai terasa lemah, selama berpuasa kandungan lemak dalam tubuh menggantikan asupan makanan. Waktu berpuasa selama kurang lebih 14 jam, ini masih dalam batas toleransi, sebab manusia dapat bertahan hidup tidak makan kurang lebih 10 jam hingga satu hari, sedangkan pada aaat shaum, kekosongan asupan nutrisi hanya 8 jam dihitung dari asupan makanan pada saat sahur, yakni 14 jam - 6 jam= 8 jam. Jadi puasa tidak berbahaya.




Pola makan yang baik adalah pola makan yang mempertimbangkan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan seberapa besar kalori yang akan dikeluarkan. Misalkan jika hari ini Anda melakukan pekerjaan berat atau aktivitas tinggi, makan asupan nutrisi harus lebih banyak dari biasanya. Dan saat tidak melakukan pekerjaan berat atau aktivitas ringan, Anda dapat mengurangi takaran nutrisinya. Itulah pola asupan gizi yang seimbang.


Sedangkan bagi yang ingin menurunkan berat badan dengan cara melakukan diet, maka lakukanlah pila diet yang seimbang, yakni mengurangi jumlah takaran asupan nutrisi. Dalam hal ini tidak disarankan hanya dengan makan buah saja atau menjadi vegan. Kemudian dijaga agar pikiran tidak memikirkan hal yang berat yang bisa merangsang stress, hal lain yang harus dijaga;


  1. Meluangkan waktu berolah raga ringan dalam 5 menit setiap hari.


  2. Makan teratur setiap hari.


  3. jika terasa lapar sebelum masuk waktu makan, cukup diganti dengan minum air putih (diet)


  4. jika terasa lapar sebelum masuk waktu makan, berikan tubuh makanan ringan namun jangan berlebihan.

Demikian tips cara melakukan pola diet yang seimbang yang menyehatkan jiwa dan raga.


Semoga bermanfaat.


Sunday, March 25, 2018

Cara Memberikan Minum Obat pada Anak

Cara Memberikan Minum Obat pada Anak

Anak di bawah lima tahun sakit kemudian dibawa ke dokter untuk berobat, biasanya dokter memberikan obat berbentuk puyer. Namun kita tidak pernah tahu yang benar dalam pemberian obat puyer, kecuali apa yang pernah kita lihat dari apa yang dilakukan orang tua. Sebetulnya cara yang terbaik menanyakan langsung pada dokter termasuk jika anak sulit untuk minum obat yang rasanya pahit.




Obat yang dari resep dokter terkadang juga ada dua macam yang diberikan, yaitu dalam bentuk puyer dan dalam bentuk sirop. Itu sangat tergantung pada sakit si anak. Pada umumnya anak - anak suka dengan rasa yang manis, hampir semua makanan anak rasanya manis. Bagi anak - anak yang terbiasa makan makanan yang manis, pasti akan menolak jika diberikan obat yang rasanya pahit.


Cara supaya obat yang dibutuhkan anak dapat diminum oleh anak, jika sulit membujuknya untuk meminum obat rasanya pahit;


  1. Mencampurkan obat puyer dengan obat sirup sesuai dengan dosis resep yang harus diminum. Jika obat sirup yang harus diminum takarannya satu sendok teh, maka campurkan obat puyer dengan sirop satu sendok teh.


  2. Setelah itu berikan minum air putih.


  3. Usahakan agar anak tidak langsung berbaring atau dibaringkan ditempat tidur, biarkan anak berbaring di pangkuan ibu atau orang tua dalam posisi seperti duduk di atas tempat tidur


  4. Setelah 2 sampai dengan 5 menit, barulah anak dibaringkan.

    Ini tujuannya agar obat yang diminum cepat berada di lambung dan cepat bereaksi.


  5. Jika obat hanya berupa puyer, maka bubuhkan dalam satu sendok teh, beri sedikit air putih lalu aduk menggunakan sendok teh yang lain, jangan menggunakan jari tangan untuk mengaduknya adan juga menggunakan kertas pembungkus obat puer untuk mengaduknya.


  6. Siapkan madu


  7. Campurkan sedikit madu pada obat puyer tadi


  8. Setelah obat di minum, berikan air putih


Hal yang harus dihindari dalam pemberian obat pada anak adalah sebagai berikut;


  1. Tidak memberikan obat bersama susu

    Sebab antibiotik dapat beraksi dengan susu membentuk senyawa khealat yang membuat antibiotik tidak dapat diserap oleh tubuh




  2. Tidak mencampurkan obat dengan minuman kopi,

    Sebab akan menstimulir susunan syaraf pusat, seperti misalkan metilfenifat, dapat memyebabkan meningkatkan denyut jantung, gangguan tidur dan menimbulkan rasa cemas


  3. Tidak mencampurkan dengan minuman teh.

    Sebab kandungan tanin dalam teh dapat menghambat penyerapan obat yang mengandung zat besi maupun senyawa aktif lainnya.


  4. Tidak memberikan obat dengan buah - buahan secara bersamaan


  5. Tidak memberikan obat dengan makanan secara bersamaan.

    1. Obat asma, dapat beraksi dengan makanan yang berlemak, yang dapat meningkatkan kadar obat dalam darah sehingga dapat menyebabkan efek samping yang lebih besar lagi.


    2. Antibiotik, dapat bereakai dengan bayam atau daging yang dapat menurunkan fungsi antibiotik.


    3. Antisida, obat lambung, dapat bereaksi dengan makanan yang mengandung vitamin A dan B, dapat menyebabkan penurunan penyerapan vitamin


    4. Antidepresan, dapat bereaksi dengan keju dan daging, karena akan menimbulkan peningkatan tekanan darah


    5. Obat warfarin dapat bereaksi dengan bawang dan makanan yang mengandung vitamin E, akan menimbulkan efek pengenceran darah yang berlebihan.

  6. Tidak memberikan obat dengan air putih hangat

  7. Jika obat berupa kapsul, tidak membuka kapsul.


Demikian cara memberikan obat pada anak agar obat yang diminum dapat bekerja dengan cepat sehingga mempercepat penyembuhan. Dan selalu konsultasikan dengan dokter, dengan apa obat yang diberikan dapat diminum secara bersamaan.


Semoga bermanfaat.


Monday, March 5, 2018

Mengobati Sakit Gigi Pada Anak

Mengobati Sakit Gigi Pada Anak

Sakit gigi selalu berdampak pada keriangan seorang anak, karena rasa sakit yang ia rasakan membuatnya tidak nyaman bahkan mungkin membuatnya menjadi rewel. Otomatis akan mengganggu dalam konsentrasi belajar dan berinteraksi dengan lingkungannya yang ia butuhkan dalam perkembangan fisik, mental dan pengetahuannya.




Sakit gigi dilihat dari fisiknya ada 3 penyebabnya, yaitu karena gigi berlubang, kerapatan antar gigi dan peradangan gusi. Pada peradangan gusi adalah gusi bernanah karena infeksi dari gigi yang berlubang yang membuat terjadinya pembengkakan di sekitar pipi. Kesemuanya berpangkal pada pembusukan sisa makanan oleh bakteri di sela gigi berlubang.


Sakit gigi akan muncul seiring dengan pertumbuhan bakteri di sela gigi dari pembusukkan sisa makanan. Dan bakteri tumbuh berkembang pada temperature 37°C. Sehingga ketika suhu tubuh anak yang giginya berlubang dan terdapat sisa makanan dalam keadaan suhu tubuh 36 - 38° C itu akan membuat sakit giginya.


Seorang yang sedang mengalami dehidrasi akan membuat suhu tubuhnya naik. Untuk itu selalu dijaga agar anak tidak mengalami dehidrasi, yaitu dengan cara sering memberinya minum air putih atau selalu membekali air minum saat ia Sekolah. Kemudian jangan diajarkan membersihkan sisa makanan diantara sela gigi, setelah makan menggunakan tusuk gigi. Karena bahan kayu atau bambu untuk tusuk akan merusak bagian luar lapisan gigi, sehingga membuat gigi menjadi korisif.


Saat anak sakit gigi dengan rasa sakit yang luar biasa, pertolongan pertama untuk masalah seperti ini adalah sebagai berikut;


  1. Berikan satu gelas air minum 200 ml untuk dihabiskan




  2. Periksa Gigi yang sakit, jika ada sisa makanan bersihkan terlebih dahulu.


  3. Setelah dibersihkan, berikan obat penghilang rasa nyeri, obat umum untuk menghilangkan masalah rasa nyeri adalah paracetamol.


  4. Siapkan sedikit kapas, tetesi dengan cairan bawang putih, kemudian diperas kapas yang sudah ditetesi cairan bawang putih, agar cairan tersebut tidak menetes dalam kapas.


  5. Selipkan kapas tersebut pada gigi yang berlubang dan biarkan selama 1 menit.

  6. Kemudian setelah 1 menit angkat kapas tersebut dan ganti dengan kapas tanpa ditetesi bawang putih.


  7. Selanjutnya, Anda dapat membawa anak ke dokter gigi untuk menambal gigi yang berlubang.


Air garam dari satu sendok makan ditambahkan dengan air hangat satu gelas dapat menggilangkan rasa sakit gigi, namun tidak dalam sekejap. Intinya adalah turunkan terlebih dahulu suhu tubuh anak. Air garam sebetulnya bukan untuk mengobati rasa sakit pada sakit gigi, tapi satu tindakan untuk mencegah timbulnya rasa sakit jika terdapat gigi berlubang dengan cara berkumur dengan air garam.


Demikian tip ampuh cara mengobati rasa sakit saat sakit gigi pada anak - anak.


Semoga bermanfaat.