Thursday, March 27, 2014

4 Sehat 5 Sempurna

4 Sehat 5 Sempurna




Hidup sehat didamba setiap orang. Cikal bakal hidup sehat itu harus dibangun sejak usia dini agar kelak besar tidak sulit membenahi kesehatan tubuh. Pada orang tua sering ditanamkan tentang asupan gizi anak.








Moto 4 sehat 5 sempurna sudah menjadi buah bibir dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pencanangan Moto 4 Sehat 5 Sempurna seiring dengan digalaknya puskesmas dan posyandu disetiap wilayah perkampungan padat dan desa, diikuti dengan dimasukannya sebagai bagian pembahasan pada salah satu judul dari kurikulum sekolah.


Hasilnya cukup significant, orang menjadi hapal cangkem, 4 sehat itu cukup makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah, 5 sempurna, minum susu. Tidak sempurna kalau tidak minum susu.


Moto 4 Sehat 5 Sempurna, ada benarnya jika harga susu terjangkau oleh semua masyarakat. Juga ada benarnya kalau susu itu air susu ibu mengingat masih banyak yang kesulitan memenuhi asupan gizi karena harga.


Meski berbagai cara sudah didrop agar terjangkau oleh semua masyarakat, dari mulai ukuran hingga kemasan untuk mengundang daya tarik pada anak, agar konsumsi susu yang baru terserap kurang lebih sekitar 20% di Indonesia, bisa lebih meningkat. ( alinea yang ini akan diurai di AHA Dua Permata dengan judul "Gizi dan Intelejensia"). Namun tetap tidak mampu mendongkrak animo masyarakat menjadikan susu sebagai asupan pokok pada anak.


Tidak terdongkraknya susu ada korelasi dengan judul moto, yang menempatkannya sebagai 5 sempurna. Itu yang membuat susu itu bisa dianggap penting, juga bisa diabaikan jika 4 sehat sudah terpenuhi.


Inilah kadang - kadang pengambilan sebuah moto ini tidak tegas karena faktor kompromi. Padahal sempurna ini bukan minum susu. Karena minum susu itu wajib pada anak kalau mau sehat. Sehingga yang benar itu susu masuk dalam katagori sehat, bukan lagi 4 Sehat tapi 5 Sehat. Cuma apa mudah merubah kesan apa yang sudah tertanam dalam masyarakat?.









Sempurna itu pada etika makan. Karena etika makan itu bukan cuma sebagai hiasan estetika kesantunan cara makan tapi jauh dari itu, membantu kerja metabolisme lebih sempurna. Sering ditemui orang tua memberikan makan pada anak sambil anak berdiri atau atau berjalan.


Itu dilakukan bukan tanpa alasan, satu tingkat alasannya agar terpenuhi makan pada anak yang aktif , segi yang lain alasan kesibukan orang tua, jadi hanya punya waktu sedikit meluangkan sabarnya ketika menyuapi anak. Dan sebetulnya yang terjadi, dari alasan - alasan itu akan memakan alasan. Artinya, semua alasan - alasan itu menguap ketika anak sakit atau terjadi obesitas.


Mengajarkan pada anak, cara makan dan minum sambil duduk sangat membantu bagi kelangsungan kesehatan anak, baik yang terlihat fisik secara external maupun kesehatan dari dalmnya, organ tubuh dan sistem metabolismenya. Jadi menjadi sempurna kalau makan sambil duduk, agar kelak dewasa makan sambil duduk sudah menjadi kebiasaaannya.


Thursday, March 20, 2014

Cegah Sakit Gigi

Cegah Sakit Gigi

Sakit gigi itu sakit yang menyiksa bukan? ..bukaan..hehehe


Sakit gigi ini penyebabnya adalah  bakteri di gigi. Sisa makanan yang menempel di gigi atau di sela - sela gigi menjadi sarana tempat tumbuh kembangnya bakteri, suhu tubuh yang sedikit diatas normal atau yang dikenal oleh masyarakat umum sebagai panas dalam, akan menyuburkan pertumbuhan bakteri tersebut.  




Tips mencegah sakit gigi pada anak;



  1. Berkumur 3 kali setelah makan

  2. Menjaga suhu tubuh agar tetap pada kondisi normal (37 derajat), caranya banyak minum. dengan begitu tidak ada pantangan makanan karena takut panas dalam. sakit gigi .

  3. Menggosok gigi sehabis makan.

  4. Menggosok gigi tanpa pasta setelah bangun tidur.

  5. Menggosok gigi dengan menggunakan pasta menjelang tidur.


Diusahakan tidak sering menggosok gigi menggunakan pasta. Kandungan flouride-nya bisa menjadi penyumbang gigi keropos jika gigi sering digosok dengan pasta, atau terlalu lama menggosok gigi menggunakan pasta.


Semoga bermanfaat.

Sunday, March 16, 2014

Cara Mengatasi Hidung Meler Pada Anak

Cara Mengatasi Hidung Meler Pada Anak


Hidung meler penyakit biasa yang menghinggapi setiap orang, terutama pada anak - anak. Meski biasa jika dibiarkan akan membuat pilek permanen atau sinusitis. Dan yang mungkin tidak disadari jika anak tidak masuk rangking 3 besar atau 10 besar di sekolah atau nilainya tidak masuk rata - rata anak cerdas, salah satu penyumbangnya adalah karena hidung meler.




Hidung meler atau anak ingusan, ini dapat menggangu konsentrasi dalam belajar, jadi perlu konsultasi ke dokter THT untuk dapat mengetahui penyebab yang sebenarnya, karena banyak penyebab yang membuat hidung meler, alergi salah satunya. Tapi umumnya karena virus atau bakteri. Hidung meler biasanya mulai keluar dari hidung ketika sinar ultra violet matahari menyinari bumi, antar pukul 8 - 9 pagi. Suhu ruangan mulai naik, kemudian mencairkan lendir di rongga hidung. Jam segitulah anak - anak sedang seriusnya belajar di sekolah. Karena meler otomatis menggangu konsentrasinya menangkap pelajaran yang sedang diikutinya dan orangtua tidak tahu tentang hal ini.


Orang tua tidak akan tahu kalau anaknya sedang mengalami gangguan dihidungnya. Karena ketika berangkat sekolah masih pagi sekitar jam 6 - 7 pagi, jam itu lendir di dalam rongga hidung masih beku. lalu bagaimana agar bisa mengetahui anak sedang mengalami hidung meler agar mudah ditangani dan anak pun bisa konsentrasi di sekolahnya?


Secara umum hidung meler oleh virus dan bakteri, ketika tubuh lemah maka mudah tertular atau terserang penyakit. Hal ini memang tidak bisa dihindari, karena tidak selalu disetiap saat disetiap waktu, orang selalu dalam kondisi bugar. Juga tidak bisa pula memproteksi diri seutuhnya dari berbagai penyakit dari segala sudut. Yang bisa dilakukan mengetahui gejalanya, dan  mengetahui penanganannya.


Hal yang dilakukan jika anak sedang mengalami hidung meler atau mencegah anak ingusan, penanganannya yang paling baik adalah ;


  1. saat sarapan pagi. Sarapan pagi jangan makan gorengan

    Sarapan gorengan termasuk nasi goreng.




  2. berikan sarapan makan nasi dengan lauk yang direbus, bisa ayam, telur atau yang lainnya.

    Jangan menambahkan tanpa mentega atau kue - kue basah.


  3. Minumnya bisa susu atau air teh manis hangat atau air putih hangat.


  4. Kalau ada kue talam, kue ini bagus, kue talam biasanya salah satu bahan dasarnya daun suji.


  5. sebelum berangkat ke sekolah, berikan minyak kayu putih pada sekitar perut, punggung, dada dan lehernya.


Jadi penanganan hidung meler atau ingusan pada anak sangatlah sederhana, selain cara diatas satu lagi yang tak kalah pentingnya adalah selalu mendapatkan sinar ultra violet matahari, yaitu pada pukul 7 sampai dengan 9 pagi, ini dapat membantu menyembuhkannya.


Demikian tip sederhana mengatasi hidung meler pada anak. Jika hidung meler tidak segera ditangani, bukan cuma kasihan pada anak yang membuatnya terganggu dalam konsentrasinya saat belajar di sekolah tapi juga berlanjut menjadi pilek permanen. Pilek permanen ini hampir mirip dengan penyakit alergi. Dan akan lebih baik lagi banyak mengkonsumsi buah yang kandungan Vit C-nya tinggi, jika tidak mampu bisa diganti dengan sering minum air putih.


semoga bermanfaaat

Friday, March 7, 2014

Penanganan Demam Pada Anak II

Penanganan Demam Pada Anak II


Melanjutkan tulisan sebelumnya dengan judul Penanganan Demam Pada Anak I, dimana disana menjelaskan pada penanganan deteksi awal gejala demam. Mudah - mudahan bisa dimengerti yang dimaksud gejala demam dengan demam sebagai gejala penyakit, keduanya berbeda dilihat prosesnya walaupun ujung - ujung tetap penyakit sebagai penyebabnya, penyakit itu sendiri akibat proses kerja metabolisme yang tidak berjalan lancar sebagaimana mestinya, karena ada ruang kosong.




Pada cuaca normal ini yang disebut masuk angin, namun pada cuaca yang tidak setabil, musim penghujan, akan mendorong tumbuhnya mikro organisme di dalam tubuh maupun di udara oleh dorongan tubuh yang memompa suhu tubuh (eksoterm) agar seimbang dengan suhu ruangan yang dingin. Pencegahan keduanya sama, jangan lupa minum, apalagi pas tubuh meminta untuk di isi makanan (waktu makan), tidak sempat atau lewat jadwal makan.


Membiasakan makan sesuai jadwal makan anak pada anak itu lebih baik. Hal lain yang diluar kemampuan kita untuk memantau anak, maka deteksi awal pada tulisan kemaren mudah - mudahan bisa membantu, agar dapat dicegah dampak buruk pada anak. Namun tidak jarang dan yang sering terjadi anak sudah dalam kondisi demam, ini hal yang biasa terjadi dan tidak perlu untuk dikhawatirkan. Kita masih bisa untuk memberikan pertolongan pertama.


Untuk memberikan pertolongan pertama pada kondisi demam, berikan paracetamol, tentunya dengan rasa sirup agar si anak mau untuk meminumnya. Banyak merk obat paracetamol, merk itu berbeda karena beda produksinya, kandungannya intinya tetap sama, yaitu paracetamol.


Silahkan saja untuk memilih dari masing - masing pilihan merk dagang, karena khasiatnya sama. Setelah diberikan obat, diusahakan untuk tidak membiasakan mengkompres dahi atau kepala anak dengan kain dingin, juga tidak membiasakan memberikan kapas basah alkohol ke ketiak anak. Biarkan si anak berbaring tidur atau tidur- tiduran dengan kedua kaki menggunakan kaos kaki. Jika diselimuti, cukup sebatas kaki hingga perutnya.


Pada kondisi ini mau tidak mau orang tua harus ekstra mengawasi anak. Karena setelah pemberian paracetamol, paracetamol didalam tubuh sedang bekerja. interval waktunya 1 sd 1,5 jam. Maka sebanyak itulah orang tua harus siap mengawasi anak. Tak jarang yang terjadi malah sebaliknya, setelah memberikan obat penurun panas si anak ditinggalkan sendirian, memang butuh kesabaran ektra untuk bisa memantau anak, apalagi tidfak jarang ditengah sedang mengawasi ada saja gangguannya.




Nah jika ingin sama - sama nyaman, lebih baik dibaringkan di ruang TV, dengan begitu orang tua bisa lebih nyaman menjaga anak sambil menonton TV, kecuali di kamar anak sudah ada TV. Namun tak jarang juga malah keasyikan menonton TV, lupa sama kondisi anak. Ini yang diusahakan untuk dihindari.


Setelah mencapai waktu tertentu antara 1 - 1,5 jam raba bagian punggung anak dan ada anak, jika keluar sedikit keringat, jangan dibiarkan tidur atau tidur - tiduran berbaring, segera angkat pada posisi duduk, tapi jangan pada posisi 90 derajat, karena kondisi anak pada saat itu sangat lemah, jadi tidur sambil duduk dipangkuan orang tua itu lebih baik Pada kondisi tersebut suhu naik menuju susu optimum, sehingga dengan posisi duduk mengurangi suhu tinggi menuju ke pusat saraf yaitu otak.


Dan ada waktu sebelum keluar keringat untuk menyiapkan segelas teh panas manis. Sekali lagi jangan membuat teh panas yang dicampur dengan air dingin atau menyeduhnya dengan air panas pada dispenser. Rebus air hingga mendidih ( 100 derajat celcius ) tuangkan kedalam gelas yang sudah bersisi teh celup atau teh biasa. Lebih bagus lagi tehnya direbus sekalian.


Kandungan ini sangat membantu untuk merelaksasi saraf, terutama fenol dan kaffein yang ada didalamnya, dan membantu menambuh daya tahan tubuh pada kandungan lainnya, tenin (L- theanin an amino acid/n-ethyl amide ),selain sebagai anti oksidan, polifenol.


Semua jenis teh pasti mengandung itu, jadi boleh teh apa saja, jangan terkecoh oleh serangan promo para penjaja jenis teh. Jika teh ini tidak direbus dengan panas 100 derajat celcius, durasi 5 menit setelah mendidih, maka kandungan itu tidak larut kedalam air seduhan, yang larut pada suhu rendah cuma kaffein, itu pun tidak sempurna larut, jadi tidak ada khasiatnya apa - apa pada si anak, sebaliknya membuat perutnya terasa kembung.


Jadi kembali teh manis panas hasil rebusan ini berguna buat anak, dimana rasa manis dari gula bukan sekedar sebagai pemanis untuk mengurangi rasa sepet pada teh, tapi untuk memberikan tambahan stamina pada anak dari kandungan glukosa didalamnya. Begitu kenapa penting untuk memberikan air teh panas. Tidak disarankan pada kondisi seperti ini diberikan susu, kecuali ASI jika anak masih menyusui.



Ketika seluruh badannya antara dada, punggung, leher dan kepalanya keluar banyak keringat, segera buka baju dan kaos dalamnya. dilap pakai handuk berikan bedak kemudian kenakan lagi pakaian yang baru, bukan yang basah oleh keringat tadi. Pada kondisi ini anak sudah melewati masa kritis (Suhu Optimum), anak akan kelihatan agak segar tidak seperti sebelumnya lesu dan menggigil.


Namun jangan dibiarkan begitu saja, segara berikan air teh tadi, bisa menggunakan sendok sambil ditiup atau langsung diminum dalam kondisi hangat, jangan memberikan air tehnya dalam keadaan sudah dingin. Karena ini masalah endo dan eksoterm pada tubuh. Tidak perlu dibahas apa itu endoterm dan exoterm, supaya tidak panjang pembahasannya.



Pada anak dalam kondisi ini bisa ditawarkan / diberikan makanan, karena dalam kondisi ini anak selera makannya muncul dan pasti mau kalau ditawari makan. bubur atau biskuit bisa diberikan. Kalau sudah tahapan ini, orang tua boleh lega, anak bisa bisa ditidurkan kembali dengan tidak perlu untuk dilakukan pengawasan ekstra.Dan jika esok harinya kondisi masih lemah, segera bawa ke dokter.


Mudah - mudahan bermanfaat.