Showing posts with label Pencegahan dan Pengobatan Demam Secara Tradisional. Show all posts
Showing posts with label Pencegahan dan Pengobatan Demam Secara Tradisional. Show all posts

Saturday, February 15, 2014

Pencegahan Dan Pengobatan Demam Secara Tradisional

Pencegahan Dan Pengobatan Demam Secara Tradisional


Demam adalah gejala sakit yang disebabkan oleh pertumbuhan koloni mikroorganisme asing di dalam tubuh, sebagai bentuk penolakan / perlawanan tubuh maka tubuh mengeluarkan energi dalam bentuk peningkatan suhu tubuh dari suhu normal, naik 1 derajat saja bisa membuat tubuh menjadi demam.




Dan secara umum demam itu gejala yang ditimbulkan akibat tidak terjadinya proses keseimbangan suhu tubuh dengan suhu ruangan. Dalam arti tubuh tidak mampu menyesuaikan atau merespon dengan perubahan suhu dengan suhu ruangan atau cuaca.


Karena tubuh adalah biologi sama dengan bagian dari alam, maka setiap perubahan suhu ruangan akan terjadi reaksi kesetimbangan pada tubuh. Ketika suhu ruangan dingin, maka tubuh terjadi eksoterm, dan ketika suhu ruangan panas, tubuh melakukan endoterm.


Dalam dunia kesehatan penyebab demam pada umumnya ada 4 faktor, pertama sebagai gejala dari peradangan atau tenar disebut dengan radang tenggorokan, peradangan juga bisa karena infeksi kulit bernanah seperti bisul. Kedua gejala oleh virus varicella-zoster penyebab sakit cacar, ketiga penyebaran virus oleh nyamuk ( demam berdarah, malaria dan hepatitis), keempat gejala yang ditimbulkan oleh pertumbuhan bakteri salmonella thyposa yang disebut sakit thypus.


Kesemuanya, awal gejala itu ditandai dengan demam, gejala demam dapat dirasakan pada saluran tenggorokan sedikit sulit untuk menelan. Biasanya jika sudah seperti itu, muncul selera makan yang tidak biasa, yaitu makanan yang pedas, dan berkurangnya keinginan untuk minum. Dorongan seperti ini akibat pertumbuhan mikroorganisme di dalam tubuh.


Pertumbuhan mikroorganisme seiring dengan suhu tubuh yang meningkat melebihi 37,6 derajat celcius. Karena diatas suhu itu mikroorganisme berkembangbiak membelah diri.


Pencegahannya dengan cara mengembalikan suhu tubuh pada suhu normal (37 derajat Celcius). peningkatan suhu tubuh tentunya terjadi penguapan cairan di dalam tubuh, ini yang dikenal dengan dehidrasi. Maka air adalah solusi untuk redehidrasi.


Jadi ketika sudah mengenal kondisi seperti ini, segera banyak minum air putih meskipun tubuh tidak berselera untuk minum sama sekali dengan dibarengi menghindari dari makanan yang pedas. Kalau bisa pada kondisi seperti ini hindari juga minuman siap saji dengan promo kandungan oksigen tinggi. Karena yang dibutuhkan bukan oksigen tapi H2O atau air.




Obat tradisional untuk pencegahan terjadinya demam itu sudah sangat dikenal di masyarakat, yaitu air rebusan daun saga, kulit phon angsana, daun katuk. Dan sayuran bening itu juga dapat membantu mengurangi dehidrasi.


Yang paling sederhana dengan minum air putih 600 ml sd 1 liter sekaligus ( ini tidak dianjurkan pada anak - anak). Untuk bisa melakukan seperti ini tidak bisa sekaligus tapi bertahap melalui latihan hingga mampu minum air minimal 500 ml.


Jika sudah demam maka tidak dianjurkan untuk melakukan seperti diatas ( minum air putih 500 ml sekaligus ). Segera minum obat penurun panas, umumnya obat yang mengandung paracetamol. Obat tradisionalnya, madu dicampur perasan air /ekstrak daun sirih, 1 x sendok makan 3 x dalam sehari. Isi tubuh dengan makan sayuran dan buah - buahan. Terapi seperti ini tidak dianjurkan pada anak - anak. Untuk anak - anak jika demam segera bawa ke dokter, karena itu satu - satunya penangan terbaik bagi anak - anak.


Semoga bermanfaat.