Makan sahur di hari pertama bulan Ramadhan semua orang pasti semangat bersantap, namun nanti, di hari - hari berikutnya, semangat untuk mulai berkurang. Berkurangnya semangat ini tidak selamanya dikarenakan berkurangnya kadar keimanan kita. Sebagian besarnya, karena sistim metabolisme dalam tubuh yang sedang berpuasa dan berbuka tIdak mengalami perbaikan oleh karena makanan yang berlebih yang dimakan saat berbuka hingga menjelang tidur. Yang seharusnya sistim metabolisme dalam tubuh mulai melakukan perbaikan dengan pyasa di bulan Ramadhan.
Berbuka dengan makanan dan minuman yang manis saat berbuka adalah berbuka yang disarankan oleh Rasulullah. Namun jika makan makanan yang manis terus menerus dari berbuka hingga menjelang tidur ini tidak baik bagi kesehatan. Makanan yang sering ditemukan yang berkadar tinggi, yaitu;
- Gula
Gula menjadi idola di bulan Ramadhan, dari mulai sirop, kolak atau takjil, sayuran, lauk dan lain - lain - Cuka
Ini pada sambal - sambalan, termasuk sambal kacang, sayuran, saos dan lain -lain
Itulah yang masuk ke dalam tubuh, jika dikonsumsi dengan wajar tentu tidak akan menjadi masalah, karena gula dan cuka juga dibutuhkan oleh tubuh. Namun jika dikonsumsi berlebih, bukan hanya tidak baik bagi kesehatan, juga dalam mengganggu kelancaran menjalankan ibadah puasa. Contohnya tadi, semangat untuk bangun sahur berkurang, badan semakin lemas saat menjalankan ibadah shaum. Ini bukan gejala kekurangan gizi atau pun bukan karena kurang darah. Ini karena sistim tidak terjadi perbaikan oleh pola makan yang berlebih saat berbuka sampai sahur, sehingga metabolism tubuh tidak mampu menjaga suhu dalam tubuh akibat kekurangan cairan dan energi.
Jika Anda ingin stabil semangat Anda dalam menjalankan puasa dari awal hibgga akhir, dari hari pertama sampai dengan hari akhir bulan Ramadhan. Setiap sahur sediakan Mentimun Rebus Dingin. Mentimun ini di makan setelah habis makan dan minum saat sahur. Tidak dimakan berbarengan saat bersantap sahur. Dan dimakan dalam keadaan dingin, jadi setelah direbus biarkan mentimun dengan air rebusan. Jangan diberi garam, karena akan mengurangi fungsi kalium dalam mentimun. Juga tidak diberi lada atau bumbu apapun.
Mentimun ini selain memiliki kandungan air yang tinggi, buah ini juga memiliki kandungan asam pantetonat yang berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri, sebagai anti toksin dalam tubuh, juga sebagai anti radikal bebas pada paru - paru. Satu lagi kandungan yang penting dalam buah mentimun adalah kandungan Kalium yang sangat tinggi, itu baik untuk mencegah serangan jantung, mengurangi gejala asma. Mentimun rebus dalam keadaan dingin akan lebih cepat bereaksi dalam tubuh terutama kandungan kaliumnya.
Dengan mengkonsumsi mentimun dingin setiap sehabis makan dan minum sahur, selain melancarkan puasa karena semangat terjaga juga stamina tubuh tidak turun drastis saat beraktivitas dalam kondisi puasa. Dengan makan mentimun rebus maka, makan makanan yang manis - manis dan bercuka tidak akan bermasalah lagi pada semangat dan stamina selama puasa. Bagi Anda yang menderita diabetes tidak disarankan untuk makan yang manis - manis saat berbuka kecuali telah disarankan oleh dokter.
Efek samping dengan mengkonsumsi mentimun rebus dingin, tidak membuat kulit pecah - pecah, sebaliknya membuat kulit menjadi tetap terlihat segar. Tidak dahaga selama berpuasa, juga makan saat setelah berbuka dan sahur menjadi tetap semangat. Buah mentimun ini selain murah juga mudah ditemukan di pasar - pasar. Tapi khasiatnya luar biasa.
Buah mentimun rebus dingin ini juga baik bagi Anak - anak. Mereka dapat diberikan mentimun rebus dingin setiap setelah makan dan sahur. Bahkan akan menguatkan daya ingat, jika mereka sedang menjalani ulangan di Sekolahnya. Untuk menyiapkan mentimun rebus ini; di rebus pada saat maghrib atau isya', setelah di rebus simpan di suhu ruangan, tidak disimpan di dalam kulkas. Kemudian disantap saat sahur.
Demikian makanan tambahan yang dapat disediakan saat bersantap sahur.
Semoga bermanfaat.