Seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun Ilmuwan Thailand mulai menguji vaksin Covid-19 pada monyet, pada hari Sabtu, 23 Mei 2020. Monyet ekor panjang ini disuntik vaksin dengan dosis pertama, kemudian tingkat antibodi mereka akan diukur setelah terpapar virus SAR-COV2 untuk menentukan apakah vaksin itu bekerja.
Setelah pengujian pada hewan dilakukan, peneliti bersiap melakukan uji klinis pada manusia dan berharap vaksin bisa digunakan mulai akhir tahun.
Virus corona yang telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan menyebabkan jutaan infeksi, membuat para ahli medis dan peneliti dari seluruh dunia secara intensif mengembangkan vaksin dan menguji obat yang ada untuk melawan virus tersebut.
Pada hari Sabtu, 23 Mei 2020, Thailand mulai menguji vaksin virus corona pada monyet, setelah percobaan positif pada tikus dilaporkan pada pekan lalu.
Melansir timesnownews.com, Minggu (24/5/2020), Menteri Pendidikan Tinggi Thailand, Sains, dan Penelitian dan Inovasi Suvit Maesincee mengatakan para peneliti telah mengalihkan uji vaksin kepada monyet dan diharapkan dapat memberikan hasil yang pasti mengenai keefektifannya pada September ini.
"Proyek ini adalah untuk umat manusia, bukan hanya orang Thailand. Perdana Menteri [Prayuth Chan-ocha] telah menguraikan kebijakan, yaitu kami harus mengembangkan vaksin dan bergabung dengan tenaga kerja komunitas dunia dalam hal ini," kata Suvit.
Pada Rabu lalu, Thailand mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan vaksin. Para peneliti di Thailand percaya bahwa jika semuanya berjalan dengan baik, vaksin harus siap tahun depan.
Sebagai gambaran, ada lebih dari seratus vaksin sedang dikembangkan di seluruh dunia, 10 di antaranya masih dalam tahap uji coba manusia.
Thailand juga telah mulai memesan dua pabrik untuk memproduksi vaksin Covid-19. Vaksin Thailand menggunakan messenger RNA, yang memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi antigen, molekul di permukaan virus, yang memacu sistem kekebalan tubuh agar vaksinnya bekerja.
Vaksin tersebut tengah dikembangkan oleh National Vaksin Institute, Departemen Ilmu Kedokteran dan Pusat Penelitian Vaksin Universitas Chulalongkorn.
Demikian info vaksin virus corona terkini dari Thailand
Semoga bermanfaat