Monday, April 20, 2020

Virus Corona Menular Melalui Udara Dan Kontak Tubuh - WHO Wajib Mengkoreksi

Virus Corona Menular Melalui Udara Dan Kontak Tubuh - WHO Wajib Mengkoreksi


WHO wajib melakukan koreksi masalah penularan virus yang menurut WHO melalui kontak tubuh tidak melalui udara. Karena Virus ini turut memakan korban para medis. Ingat para medis ini bekerja sudah pasti mengikuti SOP. Termasuk SOP penanganan virus corona yang distandardkan WHO.




Pada kenyataannya SOP ini seperti pelindung bocor, yang memakan sebagian para medis ( dokter, perawat dan petugas ). Bahkan bukan hanya itu percepatan penularan cukup massive, dari bulan Januari sampai dengan hari ini. Ini tidak mungkin disebarkan melalui kontak tubuh dengan percepatannya penularan nya sangat tinggi.


Seperti cacar, virus ini bisa menular melalui udara dalam radius 2 meter. Dan hampir sebagian besar virus disebarkan melalui udara yang dipengaruhi suhu udara, suhu ruangan dan kondisi kesehatan seseorang.


Yang paling sulit dimengerti secara ilmiah, panduan WHO tentang pencegahan virus corona tidak di sertai hasil riset dalam mekanisme kerja dan vaksin virus corona. Satu virus yang belum ditemukan vaksinnya, maka virus ini belum dikenal secara virology.


Cuci tangan dan jarak sebagai panduan WHO ini adalah pencegahan standard dalam arti umum untuk mencegah tertular jenis virus apa saja. Namun ketika ditambahkan dengan penularan melalui kontak langsung tidak melalui udara, ini seolah WHO sudah tahu cara menaklukkan virus corona tersebut, yang pada kenyataannya vaksinnya pun belum ditemukan. Jadi dasarnnya apa yang dibuat WHO tentang prilaku virus dan makanism penyebarannya?


Jadi panduan WHO ini akan menjadi penyumbang banyaknya korban virus corona, sebab menyebutkan virus corona tidak ditularkan melalui udara. Jadi WHO bertanggung jawab atas kematian masal populasi manusia. Karena panduannya dijadikan standard di semua negara di dunia.


Hal lain, WHO menjelaskan masalah gejala atau tanda orang yang terpapar, seolah sudah fix tentang gejala tandanya, yaitu pusing (sakit kepala), sakit dada, batuk - batuk. Dan pada kenyataannya banyak temuan baru masalah gejala tanda orang terinfeksi covid-19.



Jika benar sudah fix tiga gejala utama, dapat diartikan virus ini telah dilakukan penelitian lebih dalam dan luas. Sedangkan munculnya gejala baru, ini menunjukkan virus corona ini belum pernah dilakukan penelitian lebih dalam, yang ini yang diteriakkan oleh Bill Gates bahwa, kita tidak siap menghadapi wabah virus di masa yang akan datang (hari ini).




Jadi WHO bertangggung jawab besar atas hasil akhir sekarang baik positif maupun negatif. Dan persebaran virus corona sudah di angka 200 lebih diatas dua juta. Dan terus mengalami peningkatan.



Jika kemarin dalam postingan Bila sehat pencehahan dengan daun suji dan kunyit itu hanya tindakan pencegahan. Bukan vaksin.


Selama vaksin virus corona tidak atau belum ditemukan maka potensi orang tertular bisa berkali - kali bukan dua kali.


Semoga bermanfaat.


















⚠ Peringatan Covid-19





























Update kasus virus corona ditiap negara