Saturday, April 4, 2020

Virus Corona Terhadap Anak - Anak

Virus Corona Terhadap Anak - Anak


Dalam hal ini muncul satu pertanyaan, apakah virus corona dapat menginfeksi anak - anak?


Jawabannya ya, berdasarkan data sejak penyebaran virus dimulai sampai terakhir hari ini dan berdasarkan penelitian ilmiah pada dokter di negara Italia tahun 2010, bahwa virus ini dapat menginfeksi tapi tidak menimbulkan kematian.




Beberapa hasil dari hasil penelitian juga menyampaikan hal yang sama.


Studi terbaru tentang 745 anak di China yang diidentifikasi hanya 10 anak dengan virus. Tujuh dari anak-anak itu mengembangkan demam, salah satu gejala yang paling umum dan banyak batuk berpengalaman, sakit tenggorokan, dan kemacetan hidung. Tidak ada anak-anak yang memiliki tanda-tanda pneumonia yang jelas di dadanya. Tanda - tanda yang tampak dan gejala serius dari virus pada orang dewasa.


Juga diidentifikasi hanya sembilan bayi di bawah satu tahun yang telah terinfeksi virus dari 8 Desember 2019, sampai 6 Februari 2020. Tak satu pun dari bayi memiliki komplikasi berat atau perawatan intensif yang dibutuhkan, sehingga para periset menyarankan agar beberapa bayi mungkin menangani kasus virus yang tidak selalu terwujud dalam gejala fisik.


Hasil penelitian Aaron Milstone, M.D., M.H.S, dari Universitas John Hopkins, menyampaikan bahwa penyakit ini tampaknya jauh lebih ringan pada bayi dan anak-anak. Dan hingga hari ini, belum ada vaksin yang dapat membunuh virus corona.


Jadi, kata Aaro Milstone menambahkan, orang tua harus melakukan semua yang mereka bisa untuk melindungi anak-anak dari virus corona. Aaron Milstone, M.D., M.H.S., seorang dokter anak di pusat Johns Hopkins anak-anak dan ahli penyakit menular di rumah sakit Johns Hopkins, memiliki beberapa tip praktis.


Dia mengatakan cara terbaik untuk mencegah anak-anak mulai sakit karena covid-19 adalah untuk menghindari mengeksposnya kepada orang-orang yang (atau yang mungkin) sakit dengan virus:


  1. Hindari kerumunan.

    Jaga agar anak-anak jauh dari daerah yang ramai/kerumunan orang bila memungkinkan.


  2. Jauhi orang sakit

    Jaga anak-anak setidaknya 6 kaki jauhnya dari siapapun yang sakit dengan batuk atau demam, termasuk anggota keluarga.





Demikian pula, sebuah studi Januari di New England Journal of Medicine menemukan bahwa "anak-anak mungkin cenderung tidak terinfeksi atau, jika terinfeksi, dapat menunjukkan gejala ringan" dari koronavirus daripada orang dewasa.


Coronavirus mengasah beberapa kesamaan terhadap SARS, yang menewaskan 774 orang dan menginfeksi lebih dari 8.000 antara bulan November 2002 dan Juli 2003. Ada juga sedikit kasus SARS di antara anak-anak: hanya 80 kasus yang dikonfirmasi oleh laboratorium dan 55 kasus yang mungkin dicurigai atau dicurigai.


Semoga ada manfaatnya.






Update kasus virus corona ditiap negara