Thursday, April 2, 2020

Menjaga Nutrisi Anak - Anak Namun Tetap Hemat Selama Pandemi Corona

Menjaga Nutrisi Anak - Anak Namun Tetap Hemat Selama Pandemi Corona


Mungkin ada yang bertanya - tanya, apakah pandemi virus Corona (COVID-19) dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita, mulai dari ruang kelas virtual, telekomunikasi, waktu penutupan restoran awal, hingga karantina langsung. Mengamati langkah - langkah kesehatan masyarakat dan mengurangi penyebaran virus, maka diperlukan upaya untuk memperlambat penyebaran penyakit ini. Sampai dengan hari ini tidak ada yang tahu berapa pandemi virus ini akan berakhir. Berapa lama lagi tetap berada di tempatnya?




Sedikit berpikir positif, kondisi ini dapat memberikan waktu yang tepat untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan Anda dan putera - puteri saat berlatih menjaga jarak sosial. Dalam hal kesehatan, adalah asupan makanan selama masa karantina. WHO memberikan saran, makan makanan padat nutrisi dan menyeimbangkan asupan energi dengan aktivitas fisik yang diperlukan untuk mempertahankan berat badan yang sehat sangat penting di semua tahap kehidupan.


Dalam masa karantina metode persiapan makanan, minat dan keterampilan Anda, serta waktu dan energi yang Anda miliki untuk menyiapkan makanan. Makan sehat menurut para ahli, sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda dalam kondisi prima selama pandemi corona virus.


Dalam membuat menu makanan dalam masa karantina yang belum diketahui sampai kapan masa berakhirnya wabah ini, adalah dengan mengkonsumsi biji-bijian, sayuran, dan buah - buahan, jenis makanan ini adalah makanan yang paling sehat, sehingga dapat diberikan dalam jumlah terbesar. Bagian daging harus lebih kecil. Ini membantu kita untuk berhemat uang dan membantu menjaga lemak jenuh.


Alternatif hemat menjadi pilihan utama di tengah situasi yang tidak menentu, kedua berhemat tetap sehat, pilihlah makanan yang murah tapi nilai gizinya tetap sama dengan makanan mahal. Ketiga lebih banyak menyediakan makanan yang bertahan lama selama seminggu selama seminggu yang bisa disimpan di frozen pendingin.


Langkah berikutnya, mengurangi porsi makanan agar tetap terjaga keseimbangan berat badan dan kesehatan. Selama tinggal di rumah, otomatis altivitas akan berkurang sehingga sedikit energi yang dikeluarkan dibandingkan aktivitas rutin saat kondisi normal. Jika porsi makan tidak berubah ini akan mendorong meningkatkan berat badan bahkan obesitas.


Perbanyak kegiatan yang menggerakkan semua anggota tubuh. Ajaklah anak - anak untuk membantu membersihkan rumah dengan suasana riang dan tidak menguras energinya. Kemudian belajar bersama yang menggunakan kertas alat tulis, matematika, menggambar dan atau permainan, seperti bermain kartu. Ini bisa dibuatkan jadwal rutin dengan kegiatan yang berbeda untuk menghindari kejemuan.


Berikan waktu juga mereka bermain sendiri, untuk memberikan kesempatan kreativitasnya berkembang. Dan kondisi diam di rumah, kesempatan terbaik untuk membiasakan anak - anak bangun di pagi hari. Sewaktu - waktu berikan kesempatan anak - anak yang membuat jadwal kegiatan keluarga selama di rumah. Ini untuk membuat anak - anak semangat untuk menjalankannya.





Itu adalah bagian aktivitas kalori selama di rumah yang harus diimbangi asupan kalori yang seimbang. Kurangi mengkonsumsi makanan mi instant berikan nutrisi yang cukup untuk membangun kekebalan tubuhnya.



Demikian tips menjaga kesehatan anak - anak selama masa karantina di rumah selama wabah covid-19 dinyatakan masih aktif menyebarkan infeksi di mana - mana.


Semoga ada manfaatnya.